KOHAR SATRIA 2 TAK 
Mesin  korek harian (blok n head), kalo sudah tidak sayang boleh juga 
oversize  50 (cc naik 2,1) atau oversize 100 (cc naik 4,2), klo tidak 
percaya  coba dihitung pake rumus deh! Tapi gerak piston n silinder 
jangan sampe  seret, dibikin agak longgar aja (naik turun piston 
lancar).
Biar ga  ketinggian kompresi head n blok pake paking 1, trus piston di 
papas kiri  kanan (jarak harus sama) mulai dari tepi atas sampe mepet 
linier ring  seher atas.
Jangan lupa spuyer2 dinaikin (pilot 40-50 tergantung mana  yg lebih 
sip), lepas saringan boleh tapi kalo bisa pake saringan udara  racing yg
 bahannya foam/busa (merk MCC, KITACO). Kalo pake saringan  tarikan atas
 jadi bagus, kalo ga tarikan atas jadi kurang (top speed  kurang dapet).
Pengapian standar dah cukup,  tapi kalo mo lebih bagus lagi ya ganti 
racing, busi iridium, koil BLUE  THUNDER (KITACO kurang bagus!), CDI 
standar cukup.
Pas setting  karburator minta setting kering aja, karena kalo basah jadi
 agak rewel,  trus pin skep cukup ditengah aja, kalo pingin lebih boros 
lagi ya  tinggal pake paling bwh toh! Trus kalo mau sih tetep pake 
langsam,  karena pake ato ga sama aja, loe malah ga cape main gas (bikin
 boros),  harian kan?!
Setel oli samping jangan terlalu boros, perkiraannya  asap jangan 
terlalu banyak. Trus cukup pake yg semi sintetik aja, pake  yg full ga 
terlalu pengaruh, alias sama aja!!
Nah skrg sampe di  knalpot. Pake bobokan boleh asal bagus aja, tapi 
saran gw beli knalpot  yang tipe lehernya sempit memanjang kayak punya 
ninja gitu! Biar napas  motor loe ga cepet abis alias panjaaaang! Merk 
AHRS, AHM, Spyder juga  ada, merk ga penting lah, asal bahannya bagus!
Kalo mo lebih komplet  lagi, pake cakram gede (setting kampasnya jangan 
sampe seret!), kabel  rem racing depan belakang, per kopling ganti 
racing biar tarikan jadi  spontan yah!
Ganti juga gigi primer +/- Rp. 250rb harganya, trus ban  pake aja ukuran
 90/70-17 depan belakang, buat jalan ga rata bagus  rebahnya (ga jln di 
sirkuit kan?) ga usah battlax lah! Sebenernya pake  ban belakang ukuran 
100/70-17 lebih lengket lagi, tapi anginnya lo bikin  35
Punya duit lebih? Ganti monoshock pake punya NSR (ga usah yg ori  pake 
merk YSS Rp. 250rb - Rp.300rb), per lebih tebal jadi ga goyang  
pantatnya, pas pasang jangan lupa dudukan di ganjal pake ring pelat  
soalnya punya NSR dudukannya lebih kecil.
Motor loe tinggal diisi  pertamax, ga perlu yg plus kok. Ingat! oli 
samping jangan diisi langsung  ke tangki biar takarannya pas n ga 
berubah2, oke!
Nah soal bodi, loe  papas aja spakbor depan bagian belakang kira2 
separoh, biar mesin kena  angin lebih banyak aja, kan mesin loe dah jadi
 lebih panas, ingat jangan  lepas sayap sama sekali, karena pengaruh ke 
aerodinamika motor loe  (coba loe liat mtr road race yg jawara2).
TIPS:
Coba  kejar RX-KING dulu, kalo ga dapet turunin lagi klip skep ke paling
  bawah, trus stel lagi angin motor loe, kalo KING dah kena coba kejar  
TIGER di jalan yg panjang, kalo masih ga bisa nempel tinggal lo ganti  
gear belakang loe yag 1 ato 2 mata lebih kecil, TIGER dah lewat coba loe
  kejar CBR 150, bisa nempel ga loe??!! (itu kl lo punya nyali lebih 
ya).  Kalo kalah ato berat ngejar bebek tertentu, king, ato tiger, 
berarti  motor2 itu speknya dah korek abis2an, mungkin udah bore up 
gede2an.
Basic 2 stroke Tuning
Merubah  tenaga dari mesin 2 tak sesungguhnya sangat simple ketika kamu 
 mengetahui teknik dasar mesin 2 tak. Kebanyakan kesalahan adalah 
memilih  kombinasi yang kurang pas dari komponen mesin sehingga mesin 
justru  berlari lebih parah dari standardnya, pernah mengalami? Karena  
memodifikasi mesin 2 tak memerlukan tidak hanya budget yang besar dalam 
 pendanaan melainkan juga strategi modifikasi. Seperti kutipan graham  
bell pada halaman pertama buku TWO-STROKE PERFORMANCE TUNING  
karangannya, modifikasi dan pengerjaan yang terlalu berlebihan ( bore up
  , porting terlalu lebar / tinggi ) bisa jadi justru menyakitkan karena
  hasil yang jauh dari harapan. Namun pengerjaan sederhana, 
berhati-hati,  dan menunda untuk modifikasi extreme belakangan bisa jadi
 adalah kunci  kinerja mesin 2 tak.
SIKLUS MESIN 2 TAK
PRINSIP KERJA 2 TAK
Meski  mesin 2 tak terlihat lebih simple dari mesin 4 tak, dengan 
komponen  yang sangat sedikit, hanya piston didalam silinder, namun 
sesungguhnya  mesin 2 tak sangat komplex dalam kalkulasi : utamanya 
memanfaatkan  dinamika gerak gas dalam mesin untuk menghasilkan tenaga. 
Ada fase-fase  berbeda yang sangat berpengaruh didalam crankcase maupun 
didalam blok  cylinder pada waktu bersamaan, sehingga mesin 2 tak mampu 
bekerja lebih  efisien (hanya cukup 360 derajat putaran kruk as, 
dibanding 720 derajat  putaran kruk as oleh mesin 4 tak) inilah yang 
menyebabkan ledakan tenaga  mesin 2 tak terasa menyengat dibanding 4 
tak. Rahasia tenaga mesin 2  tak adalah pengaturan kompresi primer dan 
sekunder didalam mesin.
Inilah  mengapa seringkali kita menyarankan pada rat rider kalau ingin 
mengirim  mesin untuk dikerjakan sebaiknya seluruh mesin atau motornya 
dipaketkan  sekalian, karena tidak cukup hanya modifikasi blok atau head
 saja. Mari  kita amati cara kerja mesin 2 tak dalam sisi dinamika gas :
1)     Awal mula piston berada pada titik mati atas (TMA , nol derajat 
kruk as)  bunga api mulai meletik dan gas dalam ruang bakar menyebar dan
  mendorong piston turun sebagai awal langkah usaha. Gaya dorong piston 
 ini menekan gas ke dalam crankcase hingga menyebabkan petal terbuka.  
Kompresi pada kruk as tersebut penting untuk menimbulkan kekuatan hisap 
 pada reed valve, apalagi dibantu membran seperti v-Force dengan banyak 
 katub buluh sehingga meski kompresi rendah campuran gas segar sudah  
dapat dengan mudah masuk. Pada sudut 90 derajat kruk as, dan piston  
berada dalam akselerasi negatif maksimum, porting exhaust terbuka  
sebagai tanda berakhirnya langkah usaha. Gas panas akan terbuang dengan 
 sendirinya keluar ke knalpot. Kompresi pada kruk as mulai melemah saat 
 porting transfer mulai terbuka. Tekanan dalam silinder harus diturunkan
  lebih rendah dari tekanan pada crankcase dengan tujuan agar gas yang  
tidak terbakar dapat keluar dari transfer ports selama masa pembilasan.
2)     Transfer port terbuka sekitar 120 derajat sebelum titik mati 
bawah  (TMB). Pembilasan dimulai. Artinya gas segar keluar dari porting 
 transfer dan menyatu untuk membentuk sebuah siklus. Gas akan bergerak 
ke  atas menuju belakang silinder dan berputar  terus membilas sisa gas 
 pembakaran dari proses power stroke. Penting bahwa sisa gas pembakaran 
 harus dibuang sempurna, untuk membuka ruangan bagi campuran udara segar
  ke dalam ruang bakar. Itu adalah kunci membuat tenaga besar pada mesin
  dua tak. Semakin banyak gas segar yang mampu di kompresi pada kubah  
pembakaran = semakin besar tenaga tercipta!
Sekarang gas segar  juga turut terbuang hingga bagian header pada 
knalpot. Tapi gas segar  ini tidak akan lolos begitu saja karena 
gelombang tekanan kompresi  mempunyai pantulan dari desain ujung pipa 
knalpot yang baik, untuk  membawa paket gas segar kembali ke dalam 
silinder sebelum piston menutup  seluruh lubang porting. Inilah keunikan
 dari efek SUPER CHARGE pada  mesin 2 tak. Dari sini terlihat betapa 
pentingnya desain knalpot 2 tak,  perhitungan matang untuk mengurangi 
trial n error sangat dibutuhkan.  Keunggulan utama dari mesin 2 tak 
adalah bahwa mereka mampu membakar  lebih banyak udara/bahan-bakar 
dibandingkan kapasitas mesin yang  terhitung melalui kalkulasi. Sebuah 
contoh : Mesin 4 tak 125 cc  sesungguhnya mungkin hanya mampu membakar 
110 cc campuran  udara/bahan-bakar dalam silinder, dengan efisiensi 
pabrikan 88 %  (kemungkinan lebih rendah dari itu) sedangkan mesin 2 tak
 125 cc  standard kemungkinan bisa membakar 180cc campuran udara-bahan 
bakar  didalam silinder. Mampu melihat bedanya? Bisa membuat gambaran 
bagaimana  merancang mesin 4 tak agar mampu melawan mesin motor 2 tak?
porting 2 tak
3)     Kini kruk as telah berputah melewati titik mati bawah (180 
derajat)  dan piston memulai langkah upstroke. Gelombang kompresi yang 
memantul  dari pipa knalpot membawa gas segar kembali melewati exhaust 
port (kini  juga berfungsi menjadi inlet port bukan?) seiring piston 
menutup seluruh  porting maka kompresi dimulai. Di dalam kruk as, 
tekanan menjadi lebih  rendah dari tekanan atmosfer, menimbulkan 
kevakuman dan hisapan ini akan  mebuka katub buluh dan memasukkan gas 
segar ke dalam crankcase.
4)     Gas yang tidak terbakar akan tertekan dan beberapa saat sebelum  
piston meraih TMA, sistem pengapian akan meletikkan bunga api dan  
memulai proses pengapian. Dan siklus akan terus berulang.
Pelajari  bagaimana proses dasar mesin 2 tak bekerja. Kapan porting 
mulai terbuka  dan tertutup dalam durasi derajat kruk as, niscaya 
modifikasi kita akan  berada pada jalan yang tepat.
PORTING
Porting dalam silinder  didesain oleh para insinyur untuk menciptakan 
tenaga dalam rentang RPM  tertentu sehingga menghasilkan karakter mesin 
tersendiri. Mengurangi  metal dalam porting (exhaust dan transfer) 
berarti merubah durasi,  luasan area, volume, serta sudut porting dengan
 tujuan untuk menentukan  rentang tenaga sesuai kondisi trak dan 
karakter pengemudi. Sebagai  contoh, mengendarai RM250 pada pegunungan 
berbatu perlu penyetelan agar  tenaga lebih berisi pada putaran bawah – 
menengah karena mendaki lembah  dan kelembaban udara pegunungan. 
Bagaimana kita mampu memodifikasi  sebuah mesin? Sebelumnya kita harus 
mendapat sebanyak mungkin data dan  informasi tentang karakteristik 
mesin standard pabrikannya. Kalkulasi  ini penting ketika menyangkut 
PORTING – LUASAN AREA – DURASI. Ukuran  area porting dan durasi 
berhubungan dengan kapasitas mesin dan RPM  (mirip durasi noken as 
bukan?) Kemudahan kita memahami mesin 4 tak akan  membawa kita pada 
pemahaman lebih dalam pada dinamika mesin 2 tak. Mudah  untuk membuat 2 
tak kencang, lebih mudah membuat mesin 2 tak lambat.  Dan perlu 
kalkulasi mendalam untuk menciptakan mesin 2 tak yang Sangat  Kencang!.
CYLINDER HEAD
Cylinder heads bisa dibentuk ulang  untuk menciptakan karakter mesin. 
Head dengan diameter kecil dan ruang  bakar yang dalam, serta squish 
lebar ( 60% dari area boring )  Dikombinasi dengan rasio kompresi 9 : 1 
akan sangat pas dengan karakter  mesin motorcross. Serta beberapa 
kombinasi lain akan memunculkan  karakter mesi yang berbeda. Squish 
lebar dengan kompresi tinggi akan  menciptakan turbulensi gas dalam 
ruang bakar. Diukur dalam satuan  Maximum Squish Velocity, dalam satuan 
meter per detil. Supercross engine  harus memiliki MSV sekitar 28 m/s. 
Perlu software khusus untuk  menghitung MSV. Dalam buku graham bell, ada
 patokan tersendiri untuk  menentukan karakter mesin (power band – RPM 
range).
CARBURATOR
Karburator  pada mesin 2 tak adalah nyawa setelah modifikasi porting dan
 pengaturan  kompresi. Karena durasi porting akan mempengaruhi puncak 
RPM mesin maka  venturi karburator yang pas harus dilakukan dengan 
hati-hati. Secara  umum, karburator kecil memiliki velocity tinggi dan 
cocok untuk karakter  mesin yang mengandalkan torsi , dan tenaga pada 
RPM menengah. Untuk  mesin 2 tak 125 cc, karburator dengan venturi 34mm 
akan cocok untuk  berlomba pada supercross yang membutuhkan 
tautan-tautan torsi menuju  power sangat cepat. Karburator 36 mm akan 
bekerja untuk yang membutuhkan  speed.
REED VALVE
Membran! Sudah kami bahas panjang lebar  tentang pentingnya klep pada 
motor 2 tak ini. Berpikirlah membran ini  seperti klep pada mesin 4 tak.
 Semakin besar klep dengan luasan area  yang lebar akan sangat 
bermanfaat untuk diperas tenaganya pada putaran  mesin tinggi. Membran 
dengan lidah berjumlah 6 atau lebih akan menjadi  pemimpin di lomba, 
disaat mesin dengan katub buluh berjumlah 2 atau 4  kehabisan nafas.
Ada 3 faktor penentu dalam pemilihan mebran :  Sudut petal, Material 
petal, Ketipisan katub buluh. Rahasia tingkat  tinggi ala mekanik 
internasional akan mudah kamu dapatkan pada membran  buatan v-force, 
kala kita sudah kehabisan akal memodifikasi membran  standard dengan 
main ganjal dan porting rumah membran. Material petal  dari karbon 
kevlar yang sangat ringan akan membantu akselrasi hingga  mensuplai di 
putaran tinggi. Pastikan mesin anda disokong perangkat  isitimewa ini 
sebelum berlomba. Kekalahan akan terasa menyakitkan jika  kita tidak 
mempersiapkan mesin pacuan kita dengan sempurna.
PIPA KNALPOT
Gelombang  energi akan banyak dipasok dari hitungan dan desain knalpot 
yang tepat!  Diameter, panjang, terutama 5 bagian utama dari pipa 
knalpot 2 tak akan  menjadi daerah rawan untuk menciptakan tenaga pada 
RPM tertentu. Area  itu adalah : Header, Difuser, Dwell, Baffle, dan 
Stinger. Secara umum,  knalpot yang baik harus mampu menaikkan tenaga 
pada rpm lebih tinggi.  Pastikan keseuaian silinder mesin dengan knalpot
 serta RPM yang akan  sering dipakai sebelum memesan sebuah knalpot.
TIPS UNTUK BORE UP CYLINDER
Ketika  kamu merubah kapasitas dalam silinder mesin, ada banyak faktor 
yang  harus diperhatikan. Seperti : porting, rasio kompresi, jetting  
karburator, silencer dan timing pengapian. Ukuran dan durasi porting  
exhaust dan intake terbuka, berbanding dengan kapasitas mesin dan RPM.  
Ketika dinding liner digerus untuk memasukkan piston yang lebih besar,  
sadarkah bahwa transfer port akan berubah sudut, dan porting exhaust  
akan mengecil? Dan ketika kamu langsung saja melakukan hal ini, maka  
torsi pada RPM rendah akan melimpah, dan tenaga diputaran atas melemah.
Merubah  sudut ruang bakar harus dilakuakan , serta rasio kubah dengan 
squish  harus diatur ulang menyesuaikan diameter piston yang baru. 
Piston lebih  besar berarti turbulensi lebih keras, sehingga squish 
harus dipersempit.  Volume kubah ruang bakar harus diatur menyesuaikan 
kapasitas mesin yang  baru. Atau mesin hanya akan terasa ’berhenti’ di 
putaran tinggi,  berlari datar begitu saja. Bahkan lebih buruk akan 
timbul detonasi.
 
mantaaaaapppppppp post nya bossss...
BalasHapusreal men use two stroke!!!,,
hehe
Ilmu baru ini...
BalasHapusTeori!praktek gak semua mesin cocok!
BalasHapusKeren jd dapt ilmu br hehe makasih gan
BalasHapuskalo beli filter racing satria dimana om?
BalasHapusUkuran gigi primer yg brp ya om
BalasHapus