Sudah berapa banyak orang sering bereksperimen dengan benda yang
satu ini......dari mulai di buat ringan, Di pendekin, Di lubangin pada
bagian sisi-sisinya, di papas bagian head untuk di bikin jenong dan lain
sebagainya....kebanyakan dari semua itu menggunakan teori modif
berdasarkan logika .....jadi tidak melalui serangkaian uji coba secara
ilmiah yang dapat di tarik datanya secara akurat....namun hal itu
boleh-boleh saja...karna semua yang menanggung keuntungan dan
kerugiannya adalah si modifikator tersebut bukan orang lain to....so...
kalo ga salah ya ga belajar.....
iseng-iseng searcing di google sambil ngopi,main poker baca
berita dan lain sebagainya ketemu dengan gambar yang satu ini....hemm
....? terbersik di benak IBLJ......ini dia modif piston yang selama ini
berada di benak kepala IBLJ akhirnya ada juga yang
membuatnya.....ternyata ada juga yang satu pemikiran dengan logika
IBLJ.....mungkin sampai disini kawan-kawan sudah ada yang bisa menangkap
maksud dan tujuan dari jenis modif tersebut...? kalo masi samar-samar
yu mari kita coba bahas bersama.
Menurut analisa awam I B L J bentuk jenong model piramid ini memiliki
sedikit kelebihan di banding seher jenong bentuk oval / setengah
lingkaran, kelebihannya seperti apa? Mungkin ini salah satunya :
1. Kompresi akan lebih cepat di respon oleh piston karna bagian
permukaan tertinggi jenong piston yang berbentuk flat, permukaan flat
tertinggi ini lah yang akan merespon tekanan kompresi lebih dulu di
banding dengan permukaan-permukaan lainya....walau pun selisih
kecepatan jarak rambatnya hanya se per 1000 detik bahkan 10.000 detik,
Coba saja di kalikan dengan putaran rpm nya pada putaran tinggi ....
Belum lagi bagian flat dari anak tangga-anak tangga di bawahnya yang
dapat mengkail kompresi...
Contoh analogi gambar
Sedangkan untuk piston jenong bentuk oval atau setengah lingkaran
memungkinkan terjadinya lost presure akibat permukaan piston yang miring
/ turunan, Sehingga tidak dapat mengkail kompresi secara maksimal.
2. piston akan lebih rigit terhadap tekanan kompresi karna dapat
menampung tekanan kompresi secara merata pada permukaan piston, Karna
memiliki permukaan horizontal yang lebih luas di banding piston jenong
bentuk oval / setengah lingkaran, Yang berdampak pada power yang lebih
besar karna meminimalisasi lost presure.
Ya.... boleh sependapat atau engga semua sah-sah aja kawan ....Ulasan
ini hanyalah berupa teory logika yang IBLJ analisa dari gambar yang
belum dapat di pastikan kebenarannya sebelum melalui uji coba secara
ilmiah......Ini pendapat ku apa pendapat mu....???
Tanpa bermaksut untuk menggurui atau lainya...ulasan ini semata-mata
hanya untuk memotivasi teman-teman yang gemar bereksperimen agar terus
terpacu untuk tetap berkarya
(Sumber Extreme tuners)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar